Baca Juga : Tata Cara Sholat Yang Benar
Berbagai Dalil Mengenai Solat
Dalil tujuan pelaksanaan sholat terdapat dalam Al-quran surat (20:14) yang tertera sebagai berikut :
إِنَّنِي أَنَا اللَّهُ لَا إِلَٰهَ إِلَّا أَنَا فَاعْبُدْنِي وَأَقِمِ الصَّلَاةَ لِذِكْرِي – 20:14
Artinya :
Sungguh, Aku ini Allah, tidak ada tuhan selain Aku, maka sembahlah Aku dan laksanakanlah shalat
untuk mengingat Aku. ( Surah Taha [20:14] )
Dalam surat Ta Ha (20:14)
tersebut menjelaskan bahwa tujuan sholat adalah agar setiap hambanya
senangtiasa selalu berdzikir kepada Allah. Arti berdzikir disini adalah
selalu mengingat Allah dimanapun dan kapanpun. Seperti ketika kita
takbir membaca ‘’ Allahuakbar’’ yang beratri Allah maha besar
menjelaskan tentang keagungan Allah. Ketika hati kita selalu mengingat
Allah membuat jiwa kita menjadi tenang dan tentram.
Dan juga Al Quran Surat (29:45)
اتْلُ
مَا أُوحِيَ إِلَيْكَ مِنَ الْكِتَابِ وَأَقِمِ الصَّلَاةَ ۖ إِنَّ
الصَّلَاةَ تَنْهَىٰ عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنكَرِ ۗ وَلَذِكْرُ اللَّهِ
أَكْبَرُ ۗ وَاللَّهُ يَعْلَمُ مَا تَصْنَعُونَ – 29:45
Artinya :
Bacalah Kitab (Al-Qur’an) yang telah diwahyukan
kepadamu (Muhammad) dan laksanakanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu
mencegah dari (perbuatan) keji dan mungkar. Dan (ketahuilah) mengingat
Allah (shalat) itu lebih besar (keutamaannya dari ibadah yang lain).
Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan. ( Surah Al-‘Ankabut [29:45] )
Sedangkan dalam surat Al Ankabut (29:45) menyebutkan bahwa sholat mampu menghindarkan kita dari perbuatan keji dan mungkar. Dalam ayat tersebut berarti jika sholat kita baik, benar dan khusyuk,
hal tersebut membuat nurani kita paham akan segala larangan yang
diperintahkan untuk tidak dilakukan yang bisa disebut dengan kualitas
ketaqwaan seseorang. Karena kualitas ketaqwaan seseorang akan selalu
menjaga hati, lisan dan perbuatan dari niat menyakiti dan mendzalimi
seseorang.
Tujuan Sholat
Sholat menjadi dasar dan
pedoman dari setiap aktifitas kehidupan manusia. Karena sholat adalah
amalan yang pertamakali akan dihisap di akhirat kelak. Oleh karena itu
sholat merupakan ibadah yang mengatur segala aktifitas baik itu
diperintahkan maupun dilarang Tuhan. Aktifitas manusia berhubungan
dengan Allah sebagai Tuhan penciptannya yang disebut habluminallah
sedangkan aktifitas yang berhubungan dengan manusia disebut
habluminannas.
Tujuan Allah menciptakan kita adalah untuk beribadah
dengan amal kebaikan dan menyembah kepadannya. Menyembah disini berarti
beribadah dan salah satunnya adalah sholat.
Kita hidup didunia ini hanya sementara dan dari kehidupan di dunia
inilah penentu kehidupan kita selanjutnya yaitu kehidupan akhirat yang
merupakan kehidupan kekal selamannya. Amalan perbuatan kita yang akan
menentukan kita akan masuk surga ataupun neraka yang menjadi tujuan
hidup manusia sesungguhnya.
Al Quran Surah Al Baqarah ayat 45
وَاسْتَعِينُواْ بِالصَّبْرِ وَالصَّلاَةِ وَإِنَّهَا لَكَبِيرَةٌ إِلاَّ عَلَى الْخَاشِعِينَ
Artinya : ”Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. dan
Sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang
yang khusyu’”. (QS. Al Baqoroh : 45)Ibarat orang mengatakan bahwa hidup didunia adalah permainan. Di dunia kita diuji dengan waktu dan keadaan. Segalannya sudah diatur didalam Al-Qur’an bahwa manusia bisa memilih untuk bersujud menyembahNya atau menjadi kafir. Jika di dunia ini kita lolos dari ujian baik itu kemudahan atau kesulitan kita tetap menjaga iman dan taqwa kita, kita dapat memenangkan surga, Begitu pula sebaliknya.
Segala amalan yang mengarahkan kita ke surga memang
tidak mudah, terjal bak mawar berduri. Kita akan banyak diuji didunia
ini seperti mampukan kita menahan diri dari perbuatan maksiat, mampukah
kita mengorbankan harta kita untuk berjuang di jalan Allah, mampukah
kita menahan diri dari lisan yang kotor, menggunjing, menghasut dan
memfitnah, mampukah kita solat dan berpuasa dalam keadaan sulit sekalipun.
Khusyu dalam Sholat
Allah ta’ala berfirman, menceritakan tentang keadaan orang-orang yang beriman:
قَدْ أَفْلَحَ الْمُؤْمِنُونَ (١) الَّذِينَ هُمْ فِي صَلاتِهِمْ خَاشِعُونَ (٢)
“Sungguh beruntunglah orang-orang yang beriman. Yaitu, orang-orang yang khusyu’ dalam sholat mereka” (Al Mu’minun : 1-2)
Dari solat
yang benar dan khusyu akan merasuk ke jiwa dan hati terdalam, hati akan
menghayati dan memahami makna yang terkandung dari sholat tersebut,
kemudian dari pemahaman akan terlihat dari segala perbuatan kita yang
menunjukkan bagaimana kualitas sholat, ibadah dan perbuatan kita kepada
Allah yang disebut habluminallah.
Hati yang selalu mengingat Allah akan tercermin dari
aura, perkataan dan perbuatan kita yang selalu terjaga dan dapat
dikendalikan karena kita akan merasa takut jika tidak dapat
mengendalikan diri dari kemaksiatan, kita akan selalu merasa diawasi
dari segala perbuatan yang akan dipertanggungjawabkan di akhirat kelak.
Sekecil apapun itu.
Dasar Hukum Sholat Wajib dan Sunah
Sholat adalah
kewajiban kita sebagai manusia kepada Tuhan penciptanNya, dan pada
dasarnya manusia yang membutuhkan Ibadah Sholat. Yang jikerjakan
mendapat pahala dan jika ditinggalkan mendapat dosa. Pahala sholat akan
lebih banyak jika dikerjakan berjamaah daripada sendirian. Kewajiban ini
menjadi pondasi seperti tiang. Jika tiangnya roboh maka seluruh amalan
kita juga tidak sempurna.
QS. Adz Dzariyat: 56
وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ – 51:56
Artinya :
Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku. (QS. Adz Dzariyat: 56)
Sholat Wajib
Sholat adalah kewajiban yang mempunyai hukum
wajib dan sunah tergantung jenis sholatnya. Solat yang termasuk fardu
ada dua yaitu fardu ain yaitu sholat yang wajib dikerjakan dan tidak
boleh digantikan oleh orang lain seperti sholat 5 waktu dan sholat
jum’at bagi laki-laki sedangkan fardu kifayah adalah sholat yang wajib
dikerjakan dan tidak berkaitan dengan dirinnya seperti solat jenazah.
Sholat Wajib ada 5 yaitu ;
Sholat Sunah
Sedangkan sholat sunah adalah sholat yang dianjurkan jika dikerjakan mendapat pahala jika ditinggalkan tidak berdosa. Contoh Sholat sunah yang biasanya dilakukan setiap hari yaitu Sholat Dhuha, Sholat Tahajud dll. Sholat sunah ada dua yaitu sunah muakkad yaitu sholat yang dianjurkan dengan penekanan kuat seperti sholat di hari raya idul fitri dan idul adha sedangkan sholat sunah ghairu muakkad adalah solat yang dianjurkan tetapi tidak dengan penekanan kuat seperti sholat rawatib.
Sedangkan sholat sunah adalah sholat yang dianjurkan jika dikerjakan mendapat pahala jika ditinggalkan tidak berdosa. Contoh Sholat sunah yang biasanya dilakukan setiap hari yaitu Sholat Dhuha, Sholat Tahajud dll. Sholat sunah ada dua yaitu sunah muakkad yaitu sholat yang dianjurkan dengan penekanan kuat seperti sholat di hari raya idul fitri dan idul adha sedangkan sholat sunah ghairu muakkad adalah solat yang dianjurkan tetapi tidak dengan penekanan kuat seperti sholat rawatib.
Contact Us!
Terimakasih sudah mengunjungi situs kami. Apakah artikel ini perlu tambahan penjelasan? Jika terdapat kesalahan penulisan pada artikel atau link rusak, menampilkan iklan tidak pantas dan masalah lainnya, mohon laporkan kepada Admin Web (Pastikan memberitahukan link Artikel yang dimaksud). Atau bagi anda yang ingin memberikan kritik dan saran silahkan kirimkan pesan melalui kontak form dibawah ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
MOHON BERKOMENTAR SESUAI HARAPAN KITA BERSAMA